Nama | Penyebab Kematian |
Alamat Berziarah |
Tahun Meninggal/ Tahun Bebas |
Daftar Peninggalan |
---|---|---|---|---|
Tan Malaka tewas dieksekusi oleh pasukan dari Batalyon Sikata, Divisi Brawijaya. | RT.03/RW.03, Ledok, Selopanggung, Semen, Kediri, Jawa Timur 64161 | 1949/2020 | Peninggalan Tan Malaka | |
Sam Ratulangi meninggal sebagai tawanan agresi militer Belanda II. | Area perbukitan di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Minahasa, Sulawesi Utara | 1949/2020 | Peninggalan Sam Ratulangi | |
Menurut catatan CBZ (RSCM), Chairil dirawat karena tifus. Namun, sebenarnya Chairil sudah lama menderita penyakit paru-paru dan infeksi yang melemahkan dirinya, sehingga timbul penyakit usus penyebab kematiannya (ususnya pecah). | TPU Bivak Karet, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta | 1949/2020 | Peninggalan Chairil Anwar | |
(Belum diketahui) | (Belum diketahui) | 1945/2016 | Peninggalan Liem King Hoo | >|
(Belum diketahui) | (Belum diketahui) | 1942/2013 | Peninggalan Toelis Sutan Sati | |
(Belum diketahui) | (Belum diketahui) | 1941/2012 | Peninggalan Merari Siregar | |
(Belum diketahui) | (Belum diketahui) | 1940/2011 | Peninggalan Thio Tjin Boen | |
(Belum diketahui) | (Belum diketahui) | 1937/2008 | Peninggalan Abdoel Rivai | |
Marco meninggal di kamp Boven Digoel, Papua, karena penyakit malaria. | Tanah Tinggi, Papua (40km dari Bandara Tanah Merah) | 1932/2003 | Peninggalan Marco Kartodikromo | |
Akhmad Bassah atau Joehana diketahui meninggal setelah membantu penampilan drama panggung adaptasi novelnya (Kalepatan Putra Dosana Ibu Ram) di Tasikmalaya. Catatan lain menyebutkan bahwa ia meninggal pada masa pendudukan Jepang. | Kota Bandung | 1930/2001 | Peninggalan Akhmad Bassah | |
(Belum diketahui) | Teluk Dalam, Kuala Indragiri, Indragiri Hilir, Riau | 1939/2010 | Peninggalan Syekh Abdurrahman Siddiq | |
Meninggal dunia karena terserang penyakit malaria. | Pemakaman kuno Fanindi, Manokwari, Papua Barat | 1926/1997 | Peninggalan Haji Misbach | |
(Belum diketahui) | Jl. Ronggowarsito no 153, Timuran, Banjarsari, Surakarta | 1926/1997 | Peninggalan Ki Padmosoesastro | |
Dalam satu catatan TAS disebutkan meninggal karena depresi, namun pada catatan lain diungkapkan bahwa ia meninggal karena disenteri. | Jl. Nusa Indah No.38, RT.01/RW.09, Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat | 1918/1989 | Peninggalan Tirto Adhi Soerjo | |
Lie Kim Hok meninggal karena tifus pada usia 58 tahun. | (Belum diketahui) | 1912/1983 | Peninggalan Lie Kim Hok | |
Dicatat bahwa Muhammad Musa meninggal pada usia 64 tahun karena sakit. | (Belum diketahui) | 1886/1997 | Peninggalan Muhammad Musa | |
(Belum diketahui) | Desa Oboh, Runding, Kota Subulussalam, (14 kilometer dari Kota Subulussalam), Aceh Selatan Desa Ujung Pancu, Pekan Bada, Aceh Besar |
1590/1661 | Peninggalan Hamzah al-Fansuri | |
(Belum diketahui) | (Belum diketahui) | 1910/1981 | Peninggalan F.D.J. Pangemanan | |
(Belum diketahui) | (Belum diketahui) | 1350/1421 | Peninggalan Empu Prapanca | |
Merujuk pemeriksaan dokter, Raden Saleh meninggal karena pembekuan darah. | Taman Pemakaman Umum Bondongan, Bogor, Jawa Barat | 1880/1951 | Peninggalan Raden Saleh | |
WR Supratman meninggal karena kondisi kesehatan yang memburuk. Tercatat bahwa saat ia meninggal, ia tengah menggenggam naskah lagu gubahannya. | Jl. Kenjeran, Rangkah, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur | 1938/2009 | Peninggalan Wage Rudolf Supratman | |
Cornel Simanjuntak meninggal karena serangan TBC Kronis. Saat ia meninggal, peluru yang ditembakkan oleh tentara Gurkha/Inggris masih bersarang di pahanya. Ia meninggal di Sanatorium Pakem, Yogyakarta. | Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Jl. Kusumanegara, Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta | 1946/2017 | Peninggalan Cornel Simanjuntak |